6 Kunci Sukses 2019 Untuk Organisasi

Tahun 2018 telah dilewati dengan berbagai cerita. Di awal tahun 2019 kali ini, bertepatan dengan masuk sekolah di awal semester genap tahun ajaran 2018/2019.

Setiap memasuki tahun baru, para pimpinan di organisasi tentunya perlu memberikan charge ulang kepada orang-orang yang berada dalam satu lingkup organisasi yang dipimpinnya agar apa yang telah dilewati di tahun lalu, menjadi ilmu dan hikmah tersendiri sebagai bekal di tahun baru ini.

Berikut 6 Kunci Sukses 2019 yang bisa kami bagikan yang merupakan materi utama penyampaian Direktur Utama KPI Group sebagai pembuka semangat di awal tahun 2019. Apa sajakah 6 kunci sukses tersebut?

1. Added Value

Setiap orang yang ada di dalam organisasi harus mampu merasakan perubahan baik pada dirinya saat bergabung di dalam organisasi yang kita pimpin. Hal ini merupakan jawaban atas pertanyaan “Manfaat apa yang anda dapatkan selama anda bekerja disini?”. Jawaban ini adalah nilai tambah (added value) yang diperoleh orang-orang yang berada di dalam organisasi kita. Cobalah untuk menanyakan hal ini kepada orang-orang anda dan perhatikan jawaban mereka. Jawaban tersebut adalah nilai tambah yang mereka dapatkan dan mereka harapkan tetap terjaga bahkan ada peningkatan yang bisa diberikan oleh lembaga atau organisasi.

Harapan-harapan baru ini bisa juga terlihat dari jawaban atas pertanyaan “Manfaat apa lagi yang anda harapkan bisa anda peroleh di tahun ini?”

2. Share Vision

Sebagai organisasi, tentunya telah disusun visi dan misi lembaga atau organisasi yang menjadi tujuan utama dibentuknya organisasi atau lembaga anda. Pertanyaannya adalah, “Apakah orang-orang yang ada di dalam organisasi anda mempunyai visi yang sama dengan visi lembaga/organisasi anda?”. Jangan-jangan selama ini, mereka mempunyai visi yang bertolak belakang dengan visi organisasi anda? Bagaimana mungkin menjalankan roda organisasi yang sudah mempunyai arah tertentu sedangkan orang-orang yang ada di dalamnya mempunyai arah yang berbeda?

Kunci sukses kedua untuk menghadapi tahun 2019 ini adalah kita sebagai pimpinan mampu membagikan visi organisasi disetiap individu yang ada di organisasi kita. Paling tidak jika memang tidak sama persis, namun linear atau mirip dengan visi organisasi kita.

3. Clear Mission

Dari semua orang yang ada di dalam organisasi anda, berapakah jumlah orang yang paham tentang misi organisasi anda? Apakah mereka tahu? Jangan-jangan selama ini, mereka yang sudah lama duduk diposisi pimpinan juga melupakan misi bersama organisasi ini dibentuk oleh para pendiri/pendahulu? Atau malah misi organisasi yang ada masih belum jelas bagi para pegawai dan karyawan?

Kunci sukses ketiga ini adalah memastikan misi organisasi anda dipahami dengan baik dan jelas oleh seluruh elemen yang ada di dalam lembaga/organisasi anda. Misi yang jelas dan terarah tentu lebih baik dari pada misi yang terpampang dimana-mana namun tidak ada orang yang mampu memahami dan mengerti.

4. Corporate Culture

Setiap organisasi/lembaga mempunyai budaya masing-masing. Setidaknya telah disepakati bersama, budaya/etika kerja yang ada di organisasi anda dan sudah dipahami serta dilaksanakan dengan baik oleh orang-orang. Kultur organisasi ini yang menjadi wajah utama yang dilihat oleh masyarakat umum. Bisa jadi, selama ini masyarakat memandang kurang baik karena kita sebagai pimpinan tidak bisa menjaga corporate culture terlaksana menjadi budaya, bukan hanya sekedar hiasan dinding belaka. Atau malah belum disusun dan diputuskan Corporate Culture di organisasi anda?

Tahukah anda di KPI mempunyai Corporate Culture. yakni I-M-P-R-O-V-E. Akronim dari Intregity (Integritas), Maturity (Kedewasaan), Professional (Profesional), Rare (Langka), OnFire (Penuh Semangat), Vastly (Bergerak Cepat), Ethics (Etika).

Bagaimana Corporate Culture di organisasi anda?

5. System

Tantangan era digital sekarang adalah sistem organisasi yang mampu bertahan dan berkembang sesuai jamannya. Di era industri yang ke 4 ini, individu yang ada di organisasi ini bukan hanya menjadi bagian dari ‘pekerja’, namun merupakan manusia yang mempunyai hak dan kewajiban yang perlu dipahami oleh para pimpinan. Memastikan mereka berkembang sesuai potensi yang dimilikinya adalah salah satu tugas dari para pimpinan.

Pembenahan sistem juga perlu dilakukan jika memang tuntutan zaman yang sudah tidak lagi relevan dengan sistem lama yang dianut oleh organisasi. Namun, perlu juga diperhatikan bahwa pembenahan sistem ini bertujuan untuk memaksimalkan daya dan upaya untuk meraih cita-cita organisasi yang tertuang di visi dan misi organisasi.

6. Marketing 4.0

Kunci ke 6 kali ini merupakan jawaban dan sekaligus tantangan kepada organisasi. Menjadikan marketing 4.0 sebagai landasan dan pemahaman kepada orang-orang yang ada di dalam organisasi akan membuat organisasi kita mampu bertahan dan berkembang di era yang serba internet sekarang ini. Pada marketing 4.0 yang disampaikan ada 4 poin yang bisa bisa dimaksimalkan dna diimplementasikan yakni:

a) Setiap orang adalah marketer: konsekuensi dari ini adalah setiap orang yang ada di dalam organisasi kita mempunyai kewajiban sebagai seorang marketer yang dimana mereka harus bisa menjelaskan tentang organisasi kita dengan baik kepada masyarakat sekitar ataupun orang awam

b) Sleep & dream with marketing: konsekuensi yang kedua adalah, setiap kegiatan atau rutinitas orang-orang yang ada di dalam organisasi kita tidak bisa terlepas dari marketing.

c) Productive, Creative & Entrepreneurial: setiap individu yang ada di dalam organisasi kita harus mampu menjadi pribadi yang produktif, kreatif dan berjiwa enterprener.

d) Trash become gold: setiap individu di dalam organisasi mampu mengubah sesuatu yang ‘terbuang’ menjadi ‘peluang emas’.

Nah, demikian 6 Kunci Sukses 2019 Untuk Organisasi yang bisa kami sampaikan. Semoga bermanfaat.

Bagikan Artikel :

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Pinterest

Peran Guru Dalam Pendidikan Karakter di Era Society 5.0

Pendidikan menurut Undang-undang No. 20 Tahun  2003  Pasal  3  tentang  Sistem  Pendidikan  Nasional  bahwa  Pendidikan  Nasional  yaitu:  “berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban ...
Read More →

Menerapkan Konsep Pembelajaran Sepanjang Hayat Dalam Kehidupan Sehari-hari

Konsep pembelajaran sepanjang hayat. Ada pepatah “Tidak ada kata terlambat untuk  belajar”  pepatah ini diadopsi dari bahasa inggris “Never too late to learn”. Makna pepatah ...
Read More →

Kuanta Indonesia Gelar School Leadership Program 2024

Kuanta Indonesia berhasil gelar acara School Leadership Program (SLP) 2024. Kegiatan ini berupa pelatihan atau mentoring bagi para kepala sekolah serta wakil kepala sekolah di ...
Read More →