Yayasan pendidikan sering menjadi pilar utama dalam penyediaan pendidikan berkualitas bagi masyarakat. Di balik misinya mulianya, banyak yayasan pendidikan menghadapi permasalahan fatal yang menghambat kelancaran operasional dan pertumbuhannya. Dibawah ini adalah 8 Dosa Besar yang sering dihadapi oleh yayasan pendidikan, berdasar hasil penelitian Dr. Shobikhul Qisom, M.Pd., :
- Legalitas yang Belum Memenuhi Ketentuan Undang – Undang
Salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh yayasan pendidikan adalah legalitas yang belum memenuhi ketentuan hukum yang berlaku. Hal ini dapat menghambat akses yayasan terhadap berbagai macam sumber daya dan dukungan yang diperlukan. Solusinya, adalah dengan melakukan kajian ulang terhadap dokumen-dokumen pendirian yayasan dan memastikan bahwa semua persyaratan hukum terpenuhi.
- Organ Yayasan yang Tidak Aktif Secara Optimal
Ketidakaktifan organ yayasan dapat menghambat proses pengambilan keputusan yang efektif dan efisien. Karenanya penting untuk memastikan bahwa semua anggota organ yayasan terlibat secara aktif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Hal ini bisa dilakukan melalui pelatihan dan pembinaan anggota yayasan, serta pembentukan mekanisme yang memastikan akuntabilitas, serta transparansi dalam setiap keputusan yang diambil.
- Ketergantungan pada Dana Operasional
Ketergantungan yayasan pada dana operasional yang berasal dari hasil operasi dapat menjadi masalah jika tidak diimbangi dengan sumber pendanaan lainnya. Oleh sebab itu penting untuk mencari sumber pendanaan alternatif, seperti donasi, sponsor, atau unit usaha, untuk memastikan keberlanjutan operasional yayasan.
- Rapat Yayasan yang Tidak Dilaksanakan dengan Tertib
Rapat yayasan yang tidak dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum dapat mengakibatkan ketidakjelasan dalam pengambilan keputusan dan pencatatan resmi. Sangat penting untuk memastikan bahwa rapat yayasan harus dilaksanakan secara teratur dan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan yayasan.
- Konflik Kepentingan dalam Organ Yayasan
Keberadaan konflik kepentingan dalam organ yayasan dapat mengganggu integritas dan kredibilitas yayasan. Penting untuk menghindari konflik kepentingan dengan memastikan bahwa anggota organ yayasan dipilih berdasarkan kriteria yang objektif dan independen.
- Pengelolaan Keuangan yang Tidak Profesional
Kurangnya pencatatan keuangan yang akurat dan standar dapat mengganggu transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan yayasan. Penting untuk meningkatkan sistem pencatatan keuangan yayasan, termasuk penggunaan software akuntansi yang profesional dan pelatihan staf yang bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan.
- Tidak Adanya Rencana Pengembangan Jangka Menengah dan Jangka Panjang
Tidak adanya perencanaan pengembangan jangka menengah dan jangka panjang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan yayasan. Penting untuk menyusun rencana pengembangan yang jelas dan terukur, yang mencakup strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan, memperluas jangkauan layanan, dan mengembangkan sumber daya manusia yang ada.
- Kurangnya Pertumbuhan Unit Pendukung Pendidikan
Unit pendukung pendidikan yang tidak berkembang secara cepat dapat menghambat kemampuan yayasan untuk memberikan layanan pendidikan yang komprehensif. Penting untuk mengidentifikasi peluang untuk mengembangkan unit pendukung pendidikan, seperti unit usaha ekonomi, dan mengimplementasikan strategi untuk mempercepat pertumbuhan unit tersebut.
Dengan mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut secara komprehensif dan terencana, yayasan pendidikan dapat meningkatkan kinerja operasionalnya, memperluas dampaknya dalam masyarakat, dan mencapai tujuan pendidikan yang lebih besar. Langkah-langkah ini membutuhkan komitmen dan kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan yayasan, namun akan memberikan manfaat jangka panjang yang signifikan bagi masa depan pendidikan.
Kuanta Indonesia berpengalaman dan terpercaya sebagai partner bertransformasi pendidikan melalui layanan konsultasi, pelatihan, pengembangan kepemimpinan, riset. Serta pendampingan berkelanjutan untuk menjadi lembaga pendidikan terbaik. Kuanta Indonesia juga telah dipercaya oleh kementerian pendidikan, dinas pendidikan, yayasan pendidikan, Sekolah, Direktur Pendidikan, CSR, Pengurus Yayasan, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru, dan tenaga Pendidik lainnya.
Temukan artikel kami yang lain di link berikut : Kumpulan Artikel Kuanta
Simak juga update terbaru dari kami melalui channel : youtube Kuanta Indonesia
Follow instagram kami di @kuantaindonesia