Manajemen kelas merupakan aspek penting dalam dunia pendidikan. Sebab, aspek tersebut berkaitan dengan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa. Proses pembelajaran dengan manajemen kelas yang efektif serta pengelolaan yang baik, dapat menentukan kualitas suatu sistem belajar-mengajar.
Untuk mencapai titik sistematis ini, tentunya sebagai seorang guru harus memiliki tujuan serta target dalam mewujudkannya. Pasalnya, pengelolaan kelas ini membantu dalam membangun lingkungan belajar yang kondusif, sehingga berdampak baik juga bagi siswa. Sebagai contoh, situasi belajar-mengajar menjadi tertib dan nyaman, jauh dari kebisingan, dan para siswa pun dapat lebih mudah paham atas materi pelajaran yang disampaikan saat pembelajaran dalam kelas.
Berikut beberapa teknik penerapan dalam manajemen kelas yang efektif.
1. Membuat Aturan Kelas yang Jelas
Aturan kelas yang jelas adalah dasar dari manajemen kelas yang efektif. Sebelum memulai pembelajaran, guru harus menetapkan aturan atau kontrak belajar yang spesifik, terukur, dan dapat diterima oleh semua siswa. Misalnya, aturan tentang menghormati pendapat orang lain, tidak berbicara saat orang lain berbicara, dan mengerjakan tugas tepat waktu. Dengan adanya pedoman yang jelas, siswa akan lebih mudah memahami ekspektasi guru dan menciptakan suasana yang lebih teratur.
Kemudian, manfaat yang didapatkan dari teknik tersebut adalah menciptakan rasa aman bagi siswa, meminimalisir perilaku mengganggu antara satu sama lain, dan mendorong tanggung jawab individu dalam suatu tim.
2. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Aktif, Variatif dan Positif
Lingkungan belajar yang positif sangat berpengaruh terhadap motivasi siswa. Guru dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dengan memberikan pujian, menciptakan aktivitas interaktif, dan menghargai kontribusi siswa. Hal ini dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.
Lalu, guru juga dapat mewujudkan suasana pembelajaran aktif serta variatif, sehingga kian meningkatkan keterlibatan siswa. Teknik yang dapat digunakan seperti diskusi kelompok, presentasi, studi kasus, dan proyek kolaboratif dapat membuat siswa lebih berpartisipasi dan bertanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri. Selain itu, teknik pembelajaran ini juga mengenalkan pada siswa untuk dapat memahami materi dari berbagai sudut pandang.
Melalui model pembelajaran yang variatif ini, dapat menolong kondisi atau suasana kelas yang mulai terlihat membosankan. Jadi, guru harus pandai menciptakan suasana kelas yang serius tetapi santai, sehingga siswa pun enjoy dalam proses belajar.
Keterlibatan dan keaktifan para siswa tentu berdampak positif, yaitu meningkatkan minat siswa terhadap materi, memfasilitasi pemahaman secara mendalam, serta mendorong kerja sama dan keterampilan sosial.
3. Pengelolaan Waktu yang Efisien
Pengelolaan waktu yang baik adalah kunci untuk menjaga ritme pembelajaran. Guru perlu merencanakan setiap sesi kelas dengan cermat, termasuk waktu untuk diskusi, kerja kelompok, dan penugasan. Dengan pengaturan waktu yang tepat, siswa dapat lebih fokus dan tidak merasa terburu-buru.
Hal yang dapat dipersiapkan oleh seorang guru agar mendukung pembelajaran yang efisien adalah menyiapkan materi sebelum kegiatan belajar-mengajar, lalu memberikan jeda singkat kepada siswa saat proses pembelajaran berlangsung. Pemberian jeda singkat ini berfungsi agar konsentrasi para siswa dapat terjaga. Dalam kegiatan belajar-mengajar, guru juga dapat menggunakan cara timer, yaitu dengan memberi patokan waktu dalam setiap aktivitas pembelajaran yang terjadi. Hal ini bertujuan agar siswa mengetahui manajemen waktu, disiplin, dan tertib terhadap waktu yang Ia kenakan.
4. Menjalin Hubungan Baik dengan Siswa
Hubungan yang positif antara guru dan siswa merupakan bagian tak kalah penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman. Guru harus berusaha untuk mengenal siswa secara individu dan menunjukkan empati terhadap mereka.
Oleh karena itu, telah menjadi kewajiban seorang guru menjalin hubungan yang baik dengan siswanya. Beberapa upaya yang dapat dilakukan seperti, meluangkan waktu untuk berbicara dengan siswa secara pribadi, kemudian, memberikan apresiasi atas usaha yang telah dilakukan oleh siswa, dan sebagai guru, jadilah pendengar yang baik agar siswa pun nyaman dan percaya.
5. Manajemen Konflik
Dalam setiap kelas, konflik mungkin terjadi. Guru perlu memiliki strategi untuk menangani konflik secara konstruktif. Pendekatan ini dapat berupa mediasi antara siswa yang terlibat atau memberikan ruang bagi siswa untuk mengekspresikan perasaan mereka. Dengan cara ini, siswa belajar menyelesaikan perbedaan secara damai.
6. Penilaian dan Umpan Balik yang Konstruktif
Memberikan penilaian yang jelas dan umpan balik secara konstruktif sangat penting untuk pengembangan siswa. Umpan balik yang tepat waktu dan spesifik membantu siswa mengetahui area yang perlu diperbaiki. Ini juga menunjukkan bahwa guru peduli terhadap kemajuan belajar siswa.
Dalam mencapai umpan balik ini, guru dapat mengetahuinya dengan menggunakan pendekatan positif sebelum mengkritik, memberikan contoh konkret untuk memperjelas umpan balik, dan mendorong siswa untuk bertanya serta berdiskusi terkait hasil dari umpan balik siswa tersebut.
Manajemen kelas yang efektif adalah kombinasi dari berbagai teknik yang saling melengkapi. Dengan menerapkan aturan yang jelas, menciptakan lingkungan belajar aktif, variatif, dan positif, pengelolaan waktu yang efisien, menjalin hubungan baik dengan siswa, manajemen konflik, dan penilaian umpan balik yang konstruktif. Hal tersebut dapat membantu guru dalam meningkatkan pengalaman belajar pada siswa. Dalam jangka panjang, hal ini akan berkontribusi pada pencapaian akademis yang lebih baik dan perkembangan karakter siswa.
Oleh karena itu, dengan memahami dan menerapkan teknik-teknik diatas, guru dapat membangun kelas yang tidak hanya produktif, tetapi juga menyenangkan bagi semua siswa.
Kini, Kuanta hadir berpengalaman dan terpercaya sebagai partner bertransformasi pendidikan melalui layanan konsultasi, pelatihan, pengembangan kepemimpinan, riset. Serta pendampingan berkelanjutan untuk menjadi lembaga pendidikan terbaik. Kuanta Indonesia telah dipercaya oleh kementerian pendidikan, dinas pendidikan, yayasan pendidikan, Sekolah, Direktur Pendidikan, CSR, Pengurus Yayasan, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru, dan tenaga Pendidik lainnya.
Sumber: Teknik Manajemen Kelas yang Efektif
Temukan artikel kami yang lain di link berikut : Kumpulan Artikel Kuanta
Simak juga update terbaru dari kami melalui channel : youtube Kuanta Indonesia
Follow instagram kami di @kuantaindonesia