Desain kurikulum yang sarat dengan materi dan belum sesuai dengan potensi dan perkembangan anak menyebabkan hasil pendidikan yang rendah. 

Pendidik abad 21, perlu melakukan transformasi  pada proses pembelajaran yang dilakukan. Transformasi pola pikir, perencanaan, proses pembelajaran, penilaian dan juga media yang digunakan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan anak.

Pembelajaran Paradigma Baru merupakan pembelajaran yang memastikan praktik pembelajaran berpusat pada siswa. Pembelajaran paradigma baru memberikan keleluasaan bagi pendidik untuk merumuskan rancangan pembelajaran dan asesmen sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik. Profil Pelajar Pancasila berperan menjadi penuntun arah yang memandu segala kebijakan dan pembaharuan dalam pembelajaran.

Pembelajaran Paradigma Baru yang memberikan berbagai pengalaman belajar tidak hanya sebatas memberikan pengetahuan. Karena pada hakekatnya pengetahuan dapat terbentuk dari pengalaman-pengalaman yang dialami.

Bagaimana guru harus menyiapkan?