Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang menjadi wadah bagi peserta didik untuk mentransformasikan nilai-nilai dan keseimbangan moral dalam praktik pembelajaran. Lembaga Pendidikan harus berupaya melakukan inovasi untuk meningkatkan mutu pendidikan. Sekolah sebagai pusat penyelenggara pendidikan berperan dalam meningkatkan mutu pendidikan masa depan agar mampu mencetak output sumber daya berkualitas.
Sekolah mendukung peningkatan mutu pendidikan dengan mengelola secara terstruktur proses pembelajaran peserta didik untuk memaksimalkan kualitas sumber daya manusia. Wahjosumidjo (2010) menerapkan program-program mutu pendidikan untuk menyempurnakan komponen pembelajaran di sekolah.
Peningkatan mutu sekolah suatu proses untuk meningkatkan kualitas keseluruhan lingkungan, pengajaran, manajemen, dan hasil akademik yang diperoleh oleh siswa di sebuah sekolah. Hal ini melibatkan upaya dari semua stakeholder sekolah untuk mencapai standar yang lebih tinggi dalam memberikan pendidikan yang berkualitas kepada siswa.
Strategi manajemen merupakan langkah awal untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dan meningkatkan kualitas peserta didik. Menurut Sutrisno dan Rusdi (2007) upaya perbaikan mutu pendidikan meliputi komponen kurikulum, infrastruktur pembelajaran, tenaga pengajar. Pendidikan di Indonesia masih dikategorikan rendah dan belum terlihat hasil yang signifikan. Dengan demikian sekolah dapat dikatakan bermutu apabila berkorelasi dengan perkembangan kualitas peserta didik. Pendidikan yang bermutu terselenggara dalam bentuk implementasi manajemen strategi yang tepat.
Dalam meningkatkan mutu pendidikan sekolah peran kepala sekolah sangatlah menentukan keberhasilan proses pendidikan peserta didik. Kepala sekolah mempunyai tanggung jawab dalam tercapainya tujuan pendidikan di sekolah.
Lembaga sekolah mengharapkan kepala sekola mampu memberikan motivasi kepada bawahannya dalam meningkatkan taraf mutu pendidikan. Kepemimpinan kepala sekolah yang baik salah satunya tidak bersifat pemaksaan melainkan mengarahkan. Serta, mengevaluasi dengan kata yang tepat sehingga orang yang bersangkutan tidak tersinggung dan memahami penjelasan.
Bagi seorang guru motivasi sangat dibutuhkan karena, hal tersebut yang akan berdampak terhadap kinerjanya. Kepala sekolah berperan aktif dengan berbagai penerapan program penunjang guna menjawab permasalahan guru dalam pembelajaran. Kepala sekolah memonitoring kinerja para guru guna memperoleh data yang objektif berdasarkan pengamatan terhadap pengembangan setiap guru di sekolah. Guru mendapatkan monitoring langsung dari kepala sekolah pada saat proses pembelajaran dengan bantuan staf untuk memudahkan melakukan evaluasi kinerja. Monitoring dan evaluasi bertujuan untuk mendapatkan pengambilan keputusan terhadap seluruh kegiatan pembelajaran.
Kuanta Indonesia berpengalaman dan terpercaya sebagai partner bertransformasi pendidikan melalui layanan konsultasi, pelatihan, pengembangan kepemimpinan, riset. Serta pendampingan berkelanjutan untuk menjadi lembaga pendidikan terbaik. Kementerian pendidikan, dinas pendidikan, yayasan pendidikan, Sekolah, Direktur Pendidikan, CSR, Pengurus Yayasan, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru, dan tenaga Pendidik lainnya telah mempercayakan Kuanta Indonesia sebagai lembaga konsultan pendidikan.
Temukan artikel kami yang lain di link berikut : Kumpulan Artikel Kuanta
Simak juga update terbaru dari kami melalui channel youtube Kuanta Indonesia
Follow instagram kami di @kuantaindonesia
Referensi : Peningkatan Mutu Sekolah melalui Manajemen Hubungan Masyarakat