Jambi, 5 Agustus 2025 – Yayasan Nurul Ilmi Jambi terus berkomitmen meningkatkan kualitas manajemen dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) melalui rangkaian pendampingan dan pelatihan strategis yang digelar secara daring. Inisiatif ini bertujuan untuk membentuk budaya kerja profesional, berbasis kinerja, dan mampu menjawab tantangan pengelolaan lembaga pendidikan modern.
Program ini dilaksanakan melalui sembilan sesi online yang fokus pada pengembangan manajemen SDM dan sistem penilaian kinerja. Hingga awal Agustus, telah digelar tiga sesi pendampingan yang membawa topik-topik penting untuk penguatan kapasitas internal yayasan.
Keterangan: Screenshot Pelatihan Pendampingan Manajemen SDM Yayasan Nurul Ilmi Jambi
Pada sesi pertama (20 Mei 2025), pendampingan berfokus pada Finalisasi Key Performance Indicators (KPI) yayasan. Melalui diskusi interaktif, peserta dilatih untuk menyusun scorecard dan menentukan target strategis, sehingga setiap indikator kinerja selaras dengan visi dan misi lembaga. Hasilnya, disepakati revisi KPI serta percepatan cascading KPI ke seluruh unit pendidikan di bawah naungan yayasan.
Selanjutnya, sesi kedua (4 Juni 2025) mengangkat topik Simulasi Grading Guru. Sesi ini dirancang sebagai pelatihan praktis agar peserta memahami mekanisme penilaian berbasis kompetensi dan kinerja. Diskusi yang intens hingga melebihi durasi ini menghasilkan komitmen untuk melakukan asesmen awal dan menyusun Panduan Grading bagi tenaga pendidik, kependidikan, dan staf non-guru.
Kemudian pada sesi ketiga (5 Agustus 2025), fokus diarahkan pada Penguatan Perencanaan Strategis melalui Review Cascading KPI berbasis Balanced Scorecard (BSC) serta pelatihan Business Model Canvas (BMC) untuk pengembangan unit usaha yayasan. Peserta tidak hanya membahas KPI, tetapi juga dilatih untuk merancang model bisnis yang adaptif dan inovatif, agar yayasan dapat terus berkembang secara berkelanjutan. Di akhir sesi, disepakati langkah tindak lanjut berupa pelengkapan KPI yayasan dan divisi, penyusunan RKAY 2025/2026, serta implementasi Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) setiap tiga bulan.
Seluruh rangkaian pelatihan ini diikuti oleh pengurus inti yayasan, termasuk Pembina, Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan jajaran divisi strategis seperti Pendidikan, Humas, Sarpras, dan HRD. Keterlibatan penuh para pimpinan menjadi bukti keseriusan yayasan dalam membangun sistem manajemen SDM yang modern dan profesional.
“Pelatihan ini tidak hanya tentang administrasi, tetapi membangun kapasitas dan mindset yang tepat agar SDM kami siap menghadapi tuntutan zaman,” ujar salah satu coach dalam sesi pendampingan.
Melalui kombinasi pendampingan strategis dan pelatihan teknis, Yayasan Nurul Ilmi Jambi optimistis dapat menciptakan sistem pengelolaan SDM yang lebih efektif, transparan, dan berdaya saing tinggi. Langkah ini sekaligus menjadi wujud nyata komitmen yayasan dalam meningkatkan mutu pendidikan dan layanan kepada masyarakat.
Kuanta merupakan lembaga yang berpengalaman dan terpercaya sebagai partner transformasi pendidikan melalui layanan konsultasi, pelatihan, pengembangan kepemimpinan, riset. Serta pendampingan berkelanjutan untuk menjadi lembaga pendidikan terbaik. Kuanta Indonesia bekerjasama dengan kementerian pendidikan, dinas pendidikan, yayasan pendidikan, Sekolah. Selain itu juga bekerja sama dengan Direktur Pendidikan, CSR, Pengurus Yayasan, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru, dan tenaga Pendidik lainnya.
Temukan artikel kami yang lain di link berikut : Kumpulan Artikel Kuanta
Simak juga update terbaru dari kami melalui channel : youtube Kuanta Indonesia
Follow instagram kami di @kuantaindonesia