Kelas adalah jantung pendidikan yang ada di sekolah. Melalui kelas kita dapat mengetahui sejauhmana kualitas proses pendidikan yang ada di suatu institusi atau lembaga. Kelas yang ideal adalah kelas yang didesain sedemikian rupa yang mengedepankan beberapa kriteria serta mampu memaksimalkan potensi yang ada di kelas tersebut.
Waktu liburan atau pasca ujian adalah waktu yang tepat untuk mendesain ulang kelas anda agar menjadi kelas yang ideal. Bagaimana caranya?
Ada beberapa 5 kriteria yang harus kita penuhi ketika akan mendesain kelas ideal yakni sebagai berikut:
1. Penataan kelas dianggap baik jika menunjang efektivitas proses pembelajaran. Beberapa item yang tidak ada fungsi dan nilai efektivitas sebaiknya dikurangi serta memperbanyak media/fasilitas yang memang menjadi kebutuhan guru mapel saat proses pembelajaran berlangsung.
2. Penataan kelas bersifat fleksibel atau luwes, perubahan daru satu tujuan ke tujuan yang lain menjadi mudah sesuai dengan sifat dan tujuan kegiatan pembelajaran saat itu. Setiap mata pelajaran mempunyai karakteristik tersendiri, termasuk di dalamnya adalah metode pembelajaran yang dipersiapkan oleh guru sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Maka, kelas ideal didesain se-fleksibel dan seluwes mungkin untuk membantu para guru mengakomodir para siswa sesuai dengan metode pembelajaran yang ditentukan.
3. Penataan ruang dan fasilitas kelas harus mampu membantu meningkatkan motivasi belajar siswa, sehingga mereka meresa senang dan antusias dalam belajar. Penataan barang berdasarkan fungsi, serta area-area yang telah ditandai merupakan salah satu cara untuk menata ruang menjadi lebih efektif dan efesien.
4. Ketika siswa belajar mengenai suatu konsep, maka perlu ada fasilitas-fasilitas (media) untuk memperjelas konsep tersebut sehingga tidak hanya bersifat verbalistis. Media pembelajaran yang mendukung dapat disediakan di kelas, tentunya dengan mempertimbangkan aspek afektivitas. Media berupa poster, papan informasi, dan media kertas lainnya sekaligus dapat menjadi penghias kelas, namun juga bisa langsung digunakan saat proses pembelajaran berlangsung.
5. Penataan ruang kelas termasuk meja-kursi dipengaruhi oleh falsafah dan metode pembelajaran yang digunakan di kelas. Kelas ideal menyesuaikan dengan karakter yang ada di kelas tersebut. Jika walikelas ingin menanamkan karakter saling bekerjasama, maka penataan meja dan kursi berkolompok-kelompok untuk menunjang proses pembelajaran yang membutuhkan kerjasama antar siswa. Begitupun saat guru ingin anak-anak bekerja secara mandiri, maka kelas bisa didesain klasikal. Semua ini bisa dilakukan jika kelas fleksibel atau luwes sehingga mampu dibuat dan ditata dengan cepat dan tidak membutuhkan waktu lama dalam proses perpindahan di setiap sesi pembelajarannya.
Nah, demikian 5 kriteria yang harus anda perhatikan saat akan mendesain kelas agar menjadi kelas yang ideal. Bagaimana dengan kelas anda kawan? Sudahkah menjadi kelas ideal yang anda impikan? Apa yang sudah anda lakukan untuk mewujudkan kelas ideal tersebut?
Selamat menata kelas kawan 🙂