Saat ini telah memasuki era digital, teknologi informasi menjadi entitas umum di semua aspek kehidupan. Pesatnya perkembangan teknologi membawa dampak besar bagi dunia pendidikan. Ada dorongan kuat untuk mewajibkan guru menjadi lebih mengenal literasi digital dan penggunaan teknologi digital dalam kegiatan pembelajaran. Literasi Digital adalah kesadaran, sikap, dan kemampuan individu untuk secara tepat menggunakan alat dan fasilitas digital untuk mengidentifikasi, mengakses, mengelola, mengintegrasikan, mengevaluasi, menganalisis, membangun pengetahuan baru, dan berkomunikasi dengan orang lain.
Digital learning adalah pendekatan dalam pembelajaran menggunakan teknologi digital sebagai alat untuk mengakses, menyajikan informasi.
Dalam konteks perkembangan teknologi global, e-learning merupakan salah satu jenis teknologi informasi yang dapat digunakan dalam bidang pendidikan. E-learning merupakan transformasi proses belajar mengajar di sekolah ke dalam bentuk digital. Serta, memungkinkan proses belajar mengajar secara live ataupun virtual.
Penggunaan teknologi digital dalam proses pembelajaran merupakan langkah berani menuju dunia baru. Langkah berani ini memerlukan inovasi, kreativitas, keuletan, dan keberanian untuk menerima bahwa hakikat pengetahuan telah berkembang dalam lingkungan digital.
Contoh Pemanfaatan Teknologi Digital di Sekolah :
Interactive Whiteboards (IWB).
Teknologi ini memungkinkan gambar dari komputer untuk ditampilkan melalui proyektor digital, ke papan besar atau bisa juga ke dinding. Pengguna dapat berinteraksi dengan konten di papan menggunakan jari atau stylus.
Aplikasi Perangkat Lunak.
Beragam aplikasi yang sudah tersedia maupun mengembangkan sendiri untuk keperluan pembelajaran. Aplikasi tersebut dirancang untuk beroperasi di perangkat seluler seperti ponsel cerdas dan komputer tablet. Pemanfaatan aplikasi perangkat lunak akan mendorong perubahan wajah pendidikan dan berbagai cara di mana yang disebut peserta didik saat ini yang sering juga disebut generasi net atau milenial menggunakan teknologi untuk belajar.
Media sosial.
Di era digital saat ini, jejaring sosial mengambil peran sentral dalam pembelajaran di lingkungan informal. Media sosial menawarkan peserta didik muda seperti sekolah dasar untuk mengeksplorasi tanggapan kompleks dan partisipasi dengan konten budaya.
Dalam menghadapi tantangan dan peluang yang ada, penting bagi sekolah dan guru untuk terus mengembangkan kemampuan dalam mengintegrasikan teknologi digital ke dalam pembelajaran. Dengan memanfaatkan potensi digital learning secara maksimal, kita dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih interaktif, menarik, dan relevan bagi generasi pelajar masa depan.
Digital learning telah mengubah cara kita belajar dan mengajar di sekolah. Dengan memanfaatkan teknologi digital secara efektif, kita dapat membuka pintu menuju pembelajaran yang lebih inklusif, personal, dan berdaya saing. Di era di mana teknologi terus berkembang dengan cepat, digital learning menjadi kunci untuk mempersiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Kuanta hadir sebagai partner transformasi pendidikan melalui layanan konsultasi, pelatihan, pengembangan kepemimpinan, riset dan pendampingan berkelanjutan untuk menciptakan masa depan pendidikan terbaik di indonesia. Melalui program School ICT yang merupakan program digitalisasi sekolah dengan sistem yang terintegrasi. Hal ini menjadi penting dengan pesatnya perkembangan teknologi sehingga sekolah harus bisa mengambil keputusan yang cepat dan tepat berdasarkan data yang akurat.
Temukan artikel kami yang lain di link berikut : Kumpulan Artikel Kuanta
Simak juga update terbaru dari kami melalui channel youtube Kuanta Indonesia
Follow instagram kami di @kuantaindonesia
Sumber Referensi : Pemanfaatan Teknologi Digital Dalam Kegiatan Pembelajaran