Jakarta, 15 Oktober 2025 — Babak Grand Final Teacher Tech Championship (TTC) 2025 sukses digelar di Ashley Hotel Wahid Hasyim, Jakarta, menandai puncak dari rangkaian kompetisi inovasi pendidikan yang diikuti oleh para guru inspiratif dari wilayah Indonesia timur. Empat tim terbaik dari Regional Maluku dan Papua menampilkan karya inovatif mereka di hadapan dewan juri nasional serta para tamu undangan dari kalangan pendidikan dan industri.
Grand Final ini diikuti oleh dua tim dari Regional Maluku dan dua tim dari Regional Papua. Setiap tim diberi waktu lima menit untuk menyampaikan perjalanan proyek inovasi mereka mulai dari proses pengembangan, pembelajaran di sekolah, hingga dampak yang dirasakan oleh siswa dan lingkungan sekitar. Momen ini menjadi ajang berbagi kisah inspiratif dari para pendidik yang berkomitmen menghadirkan pembelajaran kontekstual berbasis Education for Sustainable Development (ESD).

Sumber: Suasana Grand Final Teacher Tech Championship (TTC) 2025
Dari Regional Maluku, SMAN 1 Tual tampil memukau dengan inovasi pembelajaran berbasis teknologi ramah lingkungan dan berhasil meraih Juara 1, disusul SMAN 4 Halmahera Barat sebagai Juara 2. Sementara dari Regional Papua, SMAN 2 Sorong merebut posisi Juara 1, dan MAN Kota Sorong berhasil menduduki Juara 2.
“Ajang ini bukan sekadar lomba, tetapi ruang kolaborasi bagi guru-guru di wilayah timur Indonesia untuk menyalakan semangat inovasi dan memperluas dampak pembelajaran,” ujar salah satu perwakilan tim juri dalam sesi penutupan.
Karya-karya yang ditampilkan dalam babak Grand Final memperlihatkan keberanian para guru dalam bereksperimen dan mengadaptasi teknologi sesuai konteks lokal. Proyek-proyek mereka menggabungkan kreativitas, kepedulian lingkungan, dan kemampuan berpikir kritis siswa dalam bentuk prototipe fungsional yang dapat diterapkan di sekolah.
Antusiasme para peserta juga tampak dari cara mereka berbagi pengalaman selama proses pendampingan. Banyak di antara mereka menyebut bahwa program TTC membantu meningkatkan kepercayaan diri guru dalam mengelola proyek pembelajaran berbasis inovasi. “Kami tidak hanya belajar membuat alat atau media pembelajaran, tapi juga bagaimana menanamkan semangat kolaboratif kepada siswa,” tutur salah satu finalis asal Sorong.
Keberhasilan penyelenggaraan babak Grand Final ini menjadi bukti nyata komitmen Teacher Tech Championship dalam mendorong transformasi pendidikan di wilayah timur Indonesia. Didukung oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan Tim Kuanta Indonesia, program ini menjadi jembatan bagi para guru untuk terus berkembang dan berkompetisi di tingkat nasional.
Acara puncak dilanjutkan dengan sesi Awarding TTC 2025, di mana para juara mendapatkan apresiasi langsung dari jajaran Kementerian Pendidikan serta manajemen BCA. Momen ini menutup perjalanan panjang para finalis yang sejak awal telah melewati berbagai tahap seleksi, mulai dari semifinal regional, implementasi proyek di sekolah, hingga presentasi nasional.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, TTC 2025 diharapkan menjadi inspirasi bagi lebih banyak pendidik di seluruh Indonesia untuk terus menghadirkan pembelajaran yang kreatif, berkelanjutan, dan berdampak nyata bagi masa depan pendidikan bangsa.
Kuanta merupakan lembaga yang berpengalaman dan terpercaya sebagai partner transformasi pendidikan melalui layanan konsultasi, pelatihan, pengembangan kepemimpinan, riset. Serta pendampingan berkelanjutan untuk menjadi lembaga pendidikan terbaik. Kuanta Indonesia bekerjasama dengan kementerian pendidikan, dinas pendidikan, yayasan pendidikan, Sekolah. Selain itu, bekerja sama dengan Direktur Pendidikan, CSR, pengurus yayasan, kepala sekolah, guru, dan tenaga pendidik.
Temukan artikel kami yang lain di link berikut : Kumpulan Artikel Kuanta
Simak juga update terbaru dari kami melalui channel : youtube Kuanta Indonesia
Follow instagram kami di @kuantaindonesia