Instagram Sebagai Media Pembelajaran Digital Sekolah Dasar

Media memiliki peran yang penting di dalam dunia pendidikan, terutama demi tercapainya proses belajar.  Media belajar merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar, dan guru menggunakannya untuk mencapai tujuan pembelajaran. Saat ini, para guru menggunakan banyak sekali media pembelajaran digital untuk kegiatan belajar mengajar, terutama selama pandemi COVID-19 yang mengharuskan pembelajaran dilakukan dari rumah.

Guru dapat menggunakan berbagai macam media pembelajaran digital seperti Instagram, Google Classroom, YouTube, Zoom, dan masih banyak lagi aplikasi lainnya untuk proses belajar mengajar.

Saat ini anak-anak generasi alfa yang paham teknologi sejak kecil, pasti sudah tidak asing dengan social media. Mereka banyak berinteraksi melalui social media seperti instagram, twitter dan sebagai nya. Sebagai pendidik, kita harus mempelajari berbagai macam media sosial yang semakin bervariasi saat ini. Lalu, apakah Instagram efektif digunakan sebagai media pembelajaran?

Cara Pemanfaatan Instagram Sebagai Media Pembelajaran Digital

Mengapa Instagram? berdasarkan data yang yang ditemukan di Internet, pengguna Instagram per bulan agustus 2024 mencapai 90 juta lebih pengguna. Hal ini sangatlah besar angkanya. Bagaimana cara kita memanfaatkan instagram sebagai media pembelajaran digital khususnya untuk anak sekolah dasar. 

  1. Penyampaian materi bisa diunggah dalam instagram, baik berbentuk video reels atau foto feed.
  2. Siswa dapat mengupload tugas nya di instagram pribadi masing-masing. Dengan ini instagram mereka memiliki fungsi lebih yaitu untuk belajar.
  3. Kita dapat memanfaatkan fitur-fitur lain seperti QnA box, polling, bahkan quiz yang juga bisa dilakukan di Instagram.

Apa saja sih kelebihan kita ketika menggunakan media pembelajaran digital? ada beberapa kelebihannya seperti.

  1. Saat belajar lagi, siswa dapat mengakses kembali materi yang telah disampaikan, dibandingkan hanya mendengarkan penjelasan guru secara lisan.
  2. Pembelajaran lebih menyenangkan dan menarik karena ada fitur-fitur yang memudahkan penggunanya.
  3. Melatih kreativitas siswa ketika harus mengupload tugasnya di instagram.

Dengan menggunakan media belajar digital kita dapat merasakan berbagai manfaat seperti yang telah disebutkan di atas. Oleh karena itu sebagai pendidik kita harus mengikuti perubahan zaman, terus belajar untuk pengembangan diri, dan memanfaatkan teknologi dengan sangat baik. Dengan hal itu maka kita turut andil dalam pengembangan dan perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia.

Saat ini Kuanta Indonesia telah hadir sebagai mitra lembaga pendidikan melalui layanan konsultasi, pelatihan, pengembangan kepemimpinan, riset dan pendampingan berkelanjutan untuk menciptakan masa depan pendidikan terbaik di indonesia. Selain itu, kementerian pendidikan, dinas pendidikan, yayasan pendidikan, sekolah, direktur pendidikan, CSR, pengurus yayasan, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, dan tenaga pendidik lainnya mempercayai Kuanta Indonesia.


Sumber: https://www.pasca.jurnalikhac.ac.id/index.php/munaddhomah/article/view/250/130


Temukan artikel kami yang lain di link berikut : Kumpulan Artikel Kuanta
Simak juga update terbaru dari kami melalui channel : youtube Kuanta Indonesia
Follow instagram kami di @kuantaindonesia


Bagikan Artikel :

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Pinterest

Peran Guru Dalam Pendidikan Karakter di Era Society 5.0

Pendidikan menurut Undang-undang No. 20 Tahun  2003  Pasal  3  tentang  Sistem  Pendidikan  Nasional  bahwa  Pendidikan  Nasional  yaitu:  “berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban ...
Read More →

Menerapkan Konsep Pembelajaran Sepanjang Hayat Dalam Kehidupan Sehari-hari

Konsep pembelajaran sepanjang hayat. Ada pepatah “Tidak ada kata terlambat untuk  belajar”  pepatah ini diadopsi dari bahasa inggris “Never too late to learn”. Makna pepatah ...
Read More →

Kuanta Indonesia Gelar School Leadership Program 2024

Kuanta Indonesia berhasil gelar acara School Leadership Program (SLP) 2024. Kegiatan ini berupa pelatihan atau mentoring bagi para kepala sekolah serta wakil kepala sekolah di ...
Read More →