Manajemen kelas merupakan sebuah proses penting dalam penguasaan situasi belajar mengajar. Penguasaan kelas yang ditujukan untuk menciptakan kenyamanan bagi peserta didik dalam proses belajar mengajar. Setiap pendidik memiliki metode penguasaan kelas yang berbeda, karena setiap kelas memiliki karakter murid yang berbeda. Ada kelas yang didominasi oleh anak-anak yang nakal dan suka ribut, namun ada pula kelas yang didominasi oleh anak-anak yang diam dan cenderung pasif. Sehingga pengelolaan kelas pun menjadi berbeda.
Pendidik harus memiliki teknik yang sesuai untuk menciptakan kelas yang nyaman dalam pembelajaran. Dalam pelaksanaan berbagai teknik tersebut, ada beberapa hal yang harus selalu diingat oleh pendidik. Hal-hal yang kadang dilupakan padahal mampu menjadi kunci sukses manejemen kelas. Apa saja perihal itu? Berikut hal-hal penting yang wajib diingat oleh pendidik dalam memanajemen kelas:
- Memberdayakan Peserta Didik
Melibatkan kehadiran peserta didik dalam pembelajaran adalah hal yang sangat penting dilakukan agar peserta didik tidak pasif selama pembelajaran berlangsung. Pendidik harusnya memberdayakan peserta didik sehingga mereka memiliki minat belajar yang tinggi. Menjadikan peserta didik berdaya juga sangat berguna untuk membuka wawasan mereka dalam keaktifan menyampaikan pendapat atau bertanya.
- Memanusiakan Hubungan
Pendidik harus mampu memanusiakan hubungan dengan peserta. Membentuk relasi baik yang membuat peserta didik merasa nyaman belajar dengannya. Ketika peserta didik melakukan kesalahan dalam kelas, pendidik memberikan hukuman yang mendidik. Ketika peserta didik menunjukkan kepasifan dalam kelas, pendidik memberikan studi kasus atau semacam permainan kelompok untuk menghidupkan suasana kelas.
Hubungan antara pendidik dan peserta didik harus bisa saling mengikat kepercayaan dan rasa nyaman sehingga peserta didik merasa aman dan senang ketika belajar.
- Memberikan Kesan Guru dalam diri Pendidik
Kesan guru sangat penting dibubuhkan dan dimunculkan dalam diri pendidik ketika sedang mengajar. Contohnya dengan bersikap tegas ketika mengajar, tanpa melunturkan suasana ceria di dalam kelas. Hal ini sangat dibutuhkan agar peserta didik memahami bahwa seseorang yang di depan mereka (ketika KBM) adalah orang yang harus dihormati dan disegani sebagai pendidik yang telah memberi ilmu kepada mereka, tanpa harus mengurangi suasana bersahabat antara pendidik dan peserta didik.
- Mengapresiasi Hasil Kerja Peserta Didik
Peserta didik bukan hanya memerlukan stimulus berupa tugas-tugas untuk menambah wawasn mereka, melainkan juga harus ada feedback atas usaha mereka. Mereka akan senang jika ada apresiasi atas kerja keras mereka yang telah menyelesaikan tugas. Biasanya, nilai menjadi salah satu bentuk apresiasi. Nilai disini ada baiknya jika langsung diberikan seusai tugas dikerjakan, bukan menunggu minggu depan untuk pemberian nilai. Hal ini dapat mendukung semangat peserta didik untuk belajar lebih giat dan mengerjakan lebih baik di kegiatan pembelajaran berikutnya.
- Memberikan Suasana Menyenangkan dalam Kelas
Ketika suasana kelas menyenangkan, peserta didik juga akan menjadi senang dan nyaman ketika belajar. Di sekolah masih banyak pendidik yang memanajemen kelas dengan kondisi yang kaku dan membosankan sehingga peserta didik tidak semangat belajar. Padahal kondisi kelas disini juga akan mempengaruhi kesiapan peserta didik dalam menerima pelajaran.
Peserta didik tidak bisa dituntut untuk cepat memahami pelajaran kalau kondisi kelas tidak membuat mereka interest untuk belajar. Karena pemahaman terhadap pelajaran hanya bisa timbul ketika peserta didik memiliki rasa ingin atau minat dalam pembelajaran.
Nah itu beberapa kunci yang barangkali bisa sangat bermanfaat dalam keberhasilan memanajemen kelas. Pastinya, setiap pendidik punya banyak cara dalam memanajemen kelas yang baik. Hanya saja lima cara diatas, menurut saya, tidak boleh dilupakan karena sangat penting dampaknya bagi peserta didik. Nah, kalau pembaca punya kunci sukses lainnya, akan sangat bermanfaat kalau berkenan berbagi di kolom komentar postingan ini. Bagaimana kunci sukses versimu?