Otak Kanan vs Otak Kiri

Dewasa ini, perdebatan akan adanya persaingan antara otak kanan dan otak kiri semakin ramai. Meskipun samar-samar seolah-olah ada 2 kubu dalam memaknai pengguna otak kiri atau otak kanan.

Sebagai manusia yang telah diciptakan dengan “sempurna”, tentunya tidak kita pungkiri kesempurnaan ini bukan hanya terletak bagaimana kita memandang otak kiri yang cenderung akademis dan terstruktur atau otak kanan yang cenderung bebas dan imajinatif.

Seringkali kita terjebak dalam anggapan bahwa jika si A dominan otak kiri, maka akan sulit diajak duduk bareng sambil diskusi dengan si B yang dominan otak kanan, begitu pula sebaliknya.

Padahal jika kita cermati, apapun hasil tes yang mengatakan kita dominan menggunakan otak bagian kiri atau kanan atau bahkan pengguna otak tengah, lalu setelah itu apa? Pada dasarnya kita memiliki kedua belahan otak tersebut. Penggunaan dan kombinasi kedua belahan otak tersebut menjadikan kita manusa yang “sempurna”menggunakan nalar (baca: otak kiri) untuk menganalisa, berfikir ilmiah, logika serta menggunakan imajinasi (baca: otak kanan) untuk mengembangkan ide, gagasan, kreatifitas dan lain-lain.

Memaksimalakan kedua belahan otak kita adalah keniscayaan yang mebuat kita menjadi manusia yang bersyukur, manusia yang mau terus belajar dan mengembangkan potensi lebih baik lagi. Bukankah itu tanda kesyukuran kita terhadap organ yang luar biasa ini yang diciptakan oleh Sang Maha Sempurna?

Berhenti membanding-bandingkan kedua belahan otak kita, dan saling melihat kelemahannya. Kita didesain untuk memaksimalkan keduanya. Menggunakan mereka berdua diwaktu yang tepat serta mengkombinasikan mereka juga disaat yang tepat.

Bagikan Artikel :

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Pinterest

Peran Guru Dalam Pendidikan Karakter di Era Society 5.0

Pendidikan menurut Undang-undang No. 20 Tahun  2003  Pasal  3  tentang  Sistem  Pendidikan  Nasional  bahwa  Pendidikan  Nasional  yaitu:  “berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban ...
Read More →

Menerapkan Konsep Pembelajaran Sepanjang Hayat Dalam Kehidupan Sehari-hari

Konsep pembelajaran sepanjang hayat. Ada pepatah “Tidak ada kata terlambat untuk  belajar”  pepatah ini diadopsi dari bahasa inggris “Never too late to learn”. Makna pepatah ...
Read More →

Kuanta Indonesia Gelar School Leadership Program 2024

Kuanta Indonesia berhasil gelar acara School Leadership Program (SLP) 2024. Kegiatan ini berupa pelatihan atau mentoring bagi para kepala sekolah serta wakil kepala sekolah di ...
Read More →