Surabaya, 25 Juni 2025. Dalam semangat menjadi pelopor pendidikan abad 21 yang adaptif dan visioner, Guru Yayasan Perguruan Al Irsyad Surabaya mengikuti Pelatihan Guru Pembelajaran STEM bagi seluruh jenjang pendidikan: TK, SD, SMP, SMA, hingga SMK. Selama tiga hari, yakni Senin hingga Rabu, 23–25 Juni 2025, pelatihan ini menjadi langkah nyata Al Irsyad Surabaya dalam memperkuat transformasi pembelajaran berbasis integrasi sains, teknologi, teknik, dan matematika di sekolah Islam modern.
🎯 Seperti Apa Fokus Pelatihan Ini?
Program pelatihan ini mengusung pendekatan Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) berbasis Design Thinking. Seluruh peserta dibimbing untuk:
- Memahami pentingnya STEM di era abad 21,
- Mengintegrasikan konten pembelajaran melalui pendekatan STEM Quartet,
- Melakukan praktik STEM Hackathon secara unplugged,
- Merancang perangkat ajar dari tahapan Empathize hingga Present,
- Serta menyusun peta implementasi STEM yang relevan dengan struktur sekolah masing-masing
Pelatihan ini difasilitasi oleh 10 coach ahli di bidang pendidikan inovatif, untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, dan SMK.
Peserta pelatihan STEM aktif berdiskusi menyusun perangkat pembelajaran berbasis Design Thinking dalam sesi praktik

Sumber : Dokumentasi Pelatihan Guru Pembelajaran STEM Yayasan Al Irsyad Surabaya
Dalam suasana kolaboratif dan penuh semangat, para guru SMK Yayasan Perguruan Al Irsyad Surabaya yang tergabung dalam “Tim Srikandi SMK” berdiskusi bersama Coach Arif Santoso dalam menyusun solusi pembelajaran berbasis STEM. Sesi ini merupakan bagian dari praktik Hackathon Unplugged dan perancangan lesson plan yang kontekstual, di mana peserta dilatih untuk merancang perangkat ajar yang menjawab isu nyata di kelas melalui tahapan Empathize hingga Present.
Pelatihan berlangsung di kompleks pendidikan Yayasan Perguruan Al Irsyad Surabaya, dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB selama tiga hari berturut-turut. Suasana pembelajaran berlangsung interaktif, kolaboratif, dan penuh semangat—tercermin dari antusiasme peserta bahkan pada sesi Hackathon dan diskusi kelompok.
Mengapa STEM Penting?
Dengan tantangan pendidikan masa kini yang makin kompleks, penguasaan pendekatan STEM menjadi kunci dalam mendorong pembelajaran yang bermakna dan kontekstual. Pelatihan ini juga merespon kebutuhan akan pembelajaran lintas disiplin yang mampu mengasah keterampilan abad 21 seperti berpikir kritis, kolaboratif, dan kreatif.
Menariknya, pada jenjang SMK, peserta bahkan merancang solusi berbasis aplikasi atau platform digital untuk menjawab isu rendahnya minat baca siswa, sementara guru SD mendapatkan tambahan wawasan tentang RPP Deep Learning berbasis Naskah Akademik Kemdikbud.
Bagaimana Hasilnya?
Seluruh peserta berhasil menyusun lesson plan berbasis STEM dan Design Thinking, lengkap dengan LKPD tiap tahapannya. Rencana Tindak Lanjut (RTL) juga telah dikumpulkan sebagai bahan pantauan implementasi selanjutnya. Peserta juga memperoleh sertifikat pelatihan resmi yang dapat diakses secara daring.
Kuanta merupakan lembaga yang berpengalaman dan terpercaya sebagai partner transformasi pendidikan melalui layanan konsultasi, pelatihan, pengembangan kepemimpinan, riset. Serta pendampingan berkelanjutan untuk menjadi lembaga pendidikan terbaik. Kuanta Indonesia bekerjasama dengan kementerian pendidikan, dinas pendidikan, yayasan pendidikan, Sekolah. Selain itu juga bekerja sama dengan Direktur Pendidikan, CSR, Pengurus Yayasan, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru, dan tenaga Pendidik lainnya.
Temukan artikel kami yang lain di link berikut : Kumpulan Artikel Kuanta
Simak juga update terbaru dari kami melalui channel : Youtube Kuanta Indonesia
Follow instagram kami di @kuantaindonesia