Disrupsi pendidikan adalah fenomena perubahan sistem yang besar, hal ini dikarenakan dengan adanya kemajuan teknologi yang besar. Perubahan sistem pendidikan di Indonesia terjadi ketika masa pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia. Pendidikan harus bersifat adaptif dan inovatif untuk mengikuti perubahan zaman dan tantangan yang akan selalu perkembang dimasa mendatang. Disrupsi pendidikan tidak hanya merubah sistem pendidikan tetapi juga alat yang digunakan dalam menunjang pendidikan itu sendiri.
Kita ketahui saat ini segala aspek kehidupan telah menggunakan teknologi, mulai dari pekerjaan, pendidikan, kehidupan sehari-hari telah menggunakan teknologi. Melihat ini teknologi menjadi hal yang tidak bisa terpisahkan dari kehidupan, karena dengan teknologi segala macam bentuk aktivitas menjadi lebih mudah.
Dampak Ikuti Perkembangan Teknologi
Seberapa penting sih dunia pendidikan untuk ikuti perkembangan teknologi? Pendidikan haruslah mengikuti perkembangan teknologi, karena melalui pendidikan akan melahirkan generasi untuk masa depan yang siap untuk menghadapi tantangan dunia. Ini dia dampak positif dan negatif yang perlu kita ketahui saat mengikuti perkembangan teknologi.
Dampak Positif
- Dapat mempersiapkan generasi masa depan
Di masa depan, pekerjaan membutuhkan sumber daya manusia yang paham akan teknologi. Selain itu inovasi teknologi akan terus berkembang.
- Meningkatkan kualitas pembelajaran
Dengan teknologi segala bentuk kegiatan menjadi lebih mudah. Penggunaan teknologi di bidang pendidikan akan memudahkan guru dan siswa. Mulai dari aspek informasi yang sangat mudah didapatkan, pembelajaran yang lebih menarik dengan menggunakan video, ppt dan sebagainya yang berbeda dengan zaman dulu.
- Meningkatkan efisiensi pembelajaran
Saat ini terciptanya AI sangatlah membantu, AI dapat dimanfaatkan untuk mempercepat pekerjaan kita. Maka kita perlu untuk menguasai apa itu AI.
Dampak Negatif
- Kesenjangan teknologi
Kesenjangan teknologi terjadi ketika akses teknologi yang tidak merata, biasanya terjadi di lokasi pelosok negeri, hal itu dikarenakan dengan tingginya biaya yang dibutuhkan. Sehingga perlu strategi bagaimana cara pemerintah untuk meratakan penggunaan teknologi di seluruh pelosok negeri agar tidak ada siswa yang tertinggal.
- Ketergantungan teknologi
Ketergantungan dapat menyebabkan beberapa hal seperti tidak mau bersosialisasi di dunia nyata,pola pikir menjadi tidak kritis karena mengandalkan mesin pencarian internet.
- Cyber crime
Privasi data diri terkadang bisa menjadi motif pertama terjadinya kejahatan di dunia maya. Selain itu data diri juga dapat disebarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Itu adalah dampak positif dan negatif yang akan kita hadapi ketika mengikuti perkembangan teknologi di dunia pendidikan. Maka sebagai pendidik atau orang tua harus dapat meminimalisir dampak negatif penggunaan teknologi di pendidikan yang mungkin terjadi pada kita atau anak didik.
Kini, Kuanta hadir berpengalaman dan terpercaya sebagai partner bertransformasi pendidikan melalui layanan konsultasi, pelatihan, pengembangan kepemimpinan, riset. Serta pendampingan berkelanjutan untuk menjadi lembaga pendidikan terbaik. Kuanta Indonesia telah dipercaya kementerian pendidikan, dinas pendidikan, yayasan pendidikan, Sekolah, Direktur Pendidikan, CSR, Pengurus Yayasan, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru, dan tenaga Pendidik lainnya.
Sumber: https://journal.upy.ac.id/index.php/pkn/article/view/2778/pdf
Temukan artikel kami yang lain di link berikut : Kumpulan Artikel Kuanta
Simak juga update terbaru dari kami melalui channel : youtube Kuanta Indonesia
Follow instagram kami di @kuantaindonesia