Personal Branding Guru

Salamat datang di Kuanta, semoga apa yang kami share bisa bermanfaat 😁
Ini lah dia artikel tentang Personal Branding Guru

Kata personal branding sangat sering sekali kita dengar akhir akhir ini. Apa sebenar nya personal branding ini? Dan apakah penting bagi kita seorang pendidik atau mungkin seorang pimpinan di lembaga pendidikan?

Kita mulai dulu dari hal hal yang sederhana, apa itu personal branding?

Personal branding adalah persepsi seseorang yang kita bentuk terhadap diri kita dan apa yang bisa kita tawarkan secara profesional saat ini serta di masa depan.

Tentu perlu kita ketahui personal branding merupakan gambaran diri yang bisa diperlihatkan lewat media apa saja. Terutama di zaman ini, dimana semuanya serba terbuka. Jejak digital yang sudah kita torehkan akan menjadi gambaran diri kita atau personal branding kita.

Pokoknya, apa pun yang melekat pada kita, dilakukan secara konsisten, serta disadari orang lain, maka tanpa kita sadari itu bisa membangun personal branding kita.

Yang lebih parah ketika kita melakukan sesuatu walaupun sekali, tapi orang tersebut hanya pernah melihat kita pada saat itu saja. Maka akan timbul persepsi yang tertanam pada diri orang tersebut tentang kita dan menjadi personal branding kita di mata orang itu.

Lalu bagaimana dengan guru? Personal branding dengan guru adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan. Ada ungkapan jawa yang menyatakan guru itu adalah singkatan dari “Digugu lan ditiru”. Maka apapun yang dilakukan seorang guru, akan menjadi contoh bagi para siswanya. 

“Guru adalah pendidik yang fitrahnya mengajar dan mendidik. Tentu image baik akan selalu melekat pada diri seorang guru.  Sebagai sosok yang digugu dan ditiru serta menjadi salah satu agen perubahan yang ada di masyarakat.  Personal branding sangat diperlukan oleh tenaga pendidik, bagaimana ia ingin dikenal di hadapan publik atau anak didiknya. Misalkan ingin dikenal sebagai guru yang ramah atau pintar, tegas, dan sebagainya. Reputasi inilah yang akan selalu diingat oleh anak didiknya,” kata pendiri KGSB, Ruth Andriani, dalam keterangan tertulis, Minggu (20/10/2022)

Beliau menerangkan kembali bahwa personal branding dimaknai sebagai sesuatu yang dibangun oleh seorang pendidik secara pribadi untuk menciptakan image yang baik. Citra atau image dari personal branding yang dibangun menciptakan ciri khas terkait kompetensi kita. Seorang pendidik yang profesional tentu perlu memiliki personal branding sebaik mungkin agar publik khususnya murid dapat mengenal gurunya melalui citra positif atau personal branding yang sudah dibangun.

“Guru adalah fasilitator utama dalam proses pembelajaran peserta didik. Proses pembelajaran akan berjalan efektif apabila dibarengi dengan teladan yang baik dari seorang guru yang merupakan role model untuk peserta didiknya. Di sinilah diperlukan personal branding,” kata Ruth, berbicara dalam webinar “Membangun Personal Branding sebagai Tenaga Pendidik” pada Sabtu 29 Oktober 2022 yang diikuti oleh tenaga pendidik anggota KGSB.

“Cara bersikap dan kemampuan komunikasi menjadi hal yang penting dan ini merupakan bagian dari personal branding. Melalui komunikasi yang baik akan terbentuk lingkungan yang nyaman dan hubungan erat dengan peserta didik sehingga membuat pembelajaran yang menyenangkan,”ujar Ruth Andriani.

Personal branding bagi seorang pendidik adalah proses sepanjang masa yang terus diupayakan sebagai bagian dari upaya pembelajar sepanjang hayat untuk dapat menerjemahkan dan mengimplementasikan secara nyata kebermaknaan belajar.

Menurut Marietta Gentles Crawford, penulis dan Personal Brand Strategist dari Amerika Serikat, tenaga pendidik memiliki potensi personal branding yang besar karena mengajar merupakan ketrampilan alami mereka.

Ini dia 7 Manfaat dari personal branding bagi guru

7 Manfaat personal branding guru

Lalu mengapa guru harus memiliki personal branding? Apa manfaat personal branding bagi guru? Ini adalah tujuh keunggulan mengapa guru harus membangun personal branding guru.

1. Membangun Kepercayaan diri Melalui Personal Branding Guru

Personal branding bisa menjelaskan siapa diri kita. Singkatnya, inilah hal-hal yang mendorong dan memotivasi orang untuk sukses. Membangun brand image diri sendiri yang membuat orang merasa nyaman.

Itu juga membangun kepercayaan di antara rekan kita sesama pendidik. Memiliki personal branding guru yang baik juga menciptakan maksud yang jelas dan autentik. Guru dengan personal brand yang baik akan dengan percaya diri menjalankan tugasnya. Ini akan memaksimalkan kinerjanya dalam mendidik.

2. Membangun relasi

Personal branding membantu kita membuat koneksi di berbagai bidang dan keahlian lain. Guru yang memiliki personal branding yang baik akan memiliki reputasi yang baik. Selain itu juga memperluas jaringan koneksinya. Sehingga akan berguna sekali untuk meningkatkan networking dan juga wawasan kita.

3. Membangun kredibilitas

Personal branding membantu kita membuat nama untuk diri kita sendiri sebagai seorang yang memiliki keahlian tertentu. Ini membantu untuk mendapatkan pengakuan di bidang keahlian kita. Melalui personal branding, kita dapat membangun kredibilitas. Tentu saja, itu akan bagus untuk pertumbuhan karier kita sebagai pendidik. Terutama untuk anak siswa kita

4. Memiliki Bargaining Position

Setiap orang ingin memiliki nilai tawar yang baik atas dirinya. Begitu pula kita sebagai seorang guru, dimana di dunia pendidikan kita butuh itu untuk menjadikan diri kita menjadi lebih bisa memberikan pengaruh kepada siswa kita. 

Personal branding bagi guru juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan persona kita dan dapat menjadi alat yang sangat baik untuk memberikan arahan pada peserta didik atau siswa kita..

5. Memiliki Authenticity

Branding membantu kita menjadi unik dan otentik. Juga dapat membantu kita dalam memenuhi hal-hal dengan lebih mudah. Karena keasliannya, personal branding sebagai seorang pendidik membantu meminimalkan kelemahan kita. Ini membantu dalam memperbaiki kelemahan. Guru yang otentik tentu akan lebih percaya diri. Tidak ragu dengan kelemahannya.

6. Membantu Mencapai Tujuan

Personal branding guru juga berperan dalam memperjelas tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Personal branding guru bisa membantu mencapai tujuan kita. Yaitu mampu menjalankan peran kita sebagai pendidik dengan baik. Membantu anak didik kita menjadi pribadi yang baik dan berprestasi.

7. Personal Branding Guru Sebagai Kontrol Diri

Personal branding guru memungkinkan kita untuk mengatur hidup kita sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Branding adalah bagian penting dari karier kita. Dengan personal branding guru, kita bisa mengontrol diri sendiri agar bisa menjadi pendidik yang baik.

Demikian adalah alasan penting mengapa seorang pendidik perlu membangun personal branding. Personal branding sangat penting bagi guru untuk bisa melaksanakan tugasnya dengan baik. Jadi, sudahkah anda membangun personal branding?

Referensi:
https://investor.id/
https://blog.kejarcita.id/
https://glints.com/

Bagikan Artikel :

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Pinterest

Peran Guru Dalam Pendidikan Karakter di Era Society 5.0

Pendidikan menurut Undang-undang No. 20 Tahun  2003  Pasal  3  tentang  Sistem  Pendidikan  Nasional  bahwa  Pendidikan  Nasional  yaitu:  “berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban ...
Read More →

Menerapkan Konsep Pembelajaran Sepanjang Hayat Dalam Kehidupan Sehari-hari

Konsep pembelajaran sepanjang hayat. Ada pepatah “Tidak ada kata terlambat untuk  belajar”  pepatah ini diadopsi dari bahasa inggris “Never too late to learn”. Makna pepatah ...
Read More →

Kuanta Indonesia Gelar School Leadership Program 2024

Kuanta Indonesia berhasil gelar acara School Leadership Program (SLP) 2024. Kegiatan ini berupa pelatihan atau mentoring bagi para kepala sekolah serta wakil kepala sekolah di ...
Read More →